Etika
Pasar Bebas
Kegiatan bisnis yang semakin
maju dan pesat membuat persaingan usaha para pebisnis juga semakin ketat. Dalam
persaingan antar perusahaan terutama perusahaan besar dalam memperoleh
keuntungan sering kali terjadi pelanggaran etika berbisnis.
Contohnya kasus seperti
Dahulu ketika pada masa orde baru pemerintah telah memberi kesempatan dan
peluang pada usaha-usaha tertentu untuk melakukan penguasaan pangsa pasar
secara tidak wajar. Keadaan tersebut didukung oleh orientasi bisnis yang tidak
hanya pada produk dan kosumen tetapi lebih menekankan pada persaingan sehingga
etika bisnis tidak lagi diperhatikan dan akhirnya telah menjadi praktek
monopoli, persengkongkolan dan sebagainya. Akhirnya dari pelanggaran etika bisnis dan persaingan tidak
sehat dalam upaya penguasaan pangsa pasar semakin memberatkan para pengusaha
menengah kebawah yang kurang memiliki kemampuan bersaing karena perusahaan
besar telah mulai merambah untuk menguasai bisnis.
Berikut ini adalah contoh
penerapan Etika bisnis di Pasar bebas :
1. Pebisnis harus mampu mengendalikan
dirinya untuk tidak menerima apapun guna memperlancar usahanya dengan cara
kotor (sogokan / korupsi).
2. Pebisnis harus memperhatikan dan peduli
akan masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan.
3. Dalam menyusun rencana pelaku bisnis
tidak hanya menyusun rencana jangka pendek saja tetapi juga menyusun rencana
jangka panjang dan berkelanjutan.
4.
Pebisnis harus melakukan bisnis dengan
cara wajar dan benar.
5. Setiap peraturan dan perjanjian yang telah
dibuat atau disepakati harus benar-benar dijalankan dengan konsisten dan
konsekuen.
Nama
: Novlina Purnama Dewi
NPM : 13209296
Kls : 4 EA 17